Kamis, 28 Juni 2012

Coklat putih di hari suci


Kenalin namaku shesa wanda purnama cantika putri. Atau bisa dipanggil shesa. Aku seorang muslim. Aku punya kisah cinta beda agama. Aku punya pacar sebut saja dia johansyah. Sudah hampir 5 tahun kami pacaran, kami dekat sejak kami masih duduk di bangku kelas 1 SMP. Dia beragama hindu. Dan terang saja selama ini kami tidak pernah mengalami kejadian yang berseteru, kami tidak pernah memperdebatkankan masalah sepele kami yaitu PERBEDAAN. Aku dan dia saling memahami satu sama lain, kadang saja saat dia sedang melakukan persembayangan aku ikut hanya untuk menemaninya, dan juga aku duduk di barisan paling belakang sendiri, sendari berfikir itulah caranya berdoa.. aku pun punya cara sendiri untuk berdoa kepada tuhan ku. Kami memang tak pernah komentar mengenai agama kami satu sama lain, bagi kami .. sekarang aku dan dia hanya dipisahkan oleh jalan,
 hari ini adalah hari besar umat hindu, sebenarnya dia tidak mengajakku untuk menemaninya karena johan sudah ditemani oleh keluarga besarnya, tetapi karena aku ingin sekali melihat dan menemaninya aku pun akhirnya datang di tempat persembayangan umat hindu, disana suasana sangat ramai bahkan aku pun sudah mulai mencari – cari sosok johansyah itu berada, keramaian itu sudah sangat menjadi – jadi, sampai sekarang aku tidak juga melihat johansyah, sempat terlintas di fikiranku untuk pergi meninggalkan tempat itu, tempat yang tak selayaknya aku berada disana, dan jika aku tetap berada di tempat ini. aku akan berdosa .  suara umat hindu yang sedang melakukan persembayangan itu sudah mulai terdengar di telingaku tapi aku berusaha untuk mengeluarkan kembali apa yang aku dengar. Masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Selang beberapa waktu aku tetap menunggu di tempat tersebut sambil mencari johansyah, dan akhirnya 2 jam telah berlalu. Kesetiaanku untuk tetap menunggu munculnya johan tetap ada. Tiada kata lelah aku menunggunya untuk selesai melakukan persembayangan. Dan akhirnya selesai lah acara tersebut, aku berusaha untuk masuk ke dalam, menerobos keramaian yang ada . dan mencari johan. Tetapi hasilnya tetap saja, aku tak kunjung menemuinya, akhirnya aku menaiki sepeda motor yang kutumpangi dan bergegas pulang dengan muka penuh kekecewaan.
Tetapi dari belakang tanpa disangka johan datang dan tibatiba memelukku erat. Aku berusaha menanyakan suatu hal ke dia
“hey.. kemana saja kamu tadi? Kok aku cari nggak ada ada juga?” tanyaku
“aku tadi sebenarnya sudah tau kalau kamu datang, tapi aku sengaja untuk tidak menemuimu karena aku ingin tahu seberapa kamu setia menungguku hingga aku selesai bersembahyang, tapi alhasil kamu berhasil menaklukan uji test ku, kamu berhasil menungguku 2 jam hanya untuk menemuiku saja” jawabnya panjang lebar
Mendengar jawabannya hati ini langsung gemetar, apakah dia meragukan kesetiaanku? Aku ingin menanyakan hal itu tetapi mungkin aku sudah tau apa yang akan ia jawab.


“oyah.. karena hari ini hari suci, nanti malam aku akan mengajakmu dinner berdua, di dermaga. Kamu bisa? Ntar aku jemput kamu dirumahmu jam 7 malam” tanyanya dengan wajah yang penuh dengan harapan.
“siap kapten..” jawabku dengan semangat 45
            Akhirnya kami berdua pulang dengan menaikki motor , dan akan berlanjut pertemuan kami nanti malam. Sesampainya melepas penat dirumah aku memikirkan pakaian apa yang akan ku kenakan untuk malam yang istimewa nanti. Aku melihat lemari ku dan mencari – cari baju mana yang pantas untukku. Pencarianku terhenti di sebuah gaun cantik berwarna ungu muda dengan kerlip kerlip yang menyala, dan juga pasangannya sepatu highells berwarna putih. Karena malam ini akan menjadi malam yang special untuk kami berdua aku berniat untuk tidak mengenakan jilbab malam nanti, dan cenderung untuk membuka aurat sedikit .. aku mengambil gaun tersebut dan ku coba memakainya .. setelah itu aku bercermin dan berputar putar, aku serasa seperti putri yang menanti jemputan pangeran tercinta.
            Jam pun sudah mulai menunjukkan pukul 17.00 WIB , aku segera mandi dan melaksanakan kewajibanku sebagai seorang muslim yaitu sholat. .. setelah selesai mandi dan sholat aku segera mengenakan gaun yang kupilih tadi dan juga sepatunya .. tak lama setelah itu suara klakson pun telah berbunyi dari depan rumah dan menandakan johan telah datang menjemputku. Segera aku menyampingkan rambut dan memberi jepit. Setelah itu aku keluar untuk menemui johan. Kulihat johan mengenakan jas hitam dengan kemeja putih dan juga celana hitam dan sepatu hitam, dia juga memakai jam tangan yang beberapa tahun silam sempat ku belikan untuknya. Johan sudah seperti pangeran dan aku puteri nya.
“sayang, kamu cantik sekali malam ini” puji johan
“terima kasih sayang, kamu juga tampan sekali malam ini” jawabku dengan menunjukkan lesung pipiku
Johan mulai mengulurkan tangannya dan menggandengku, dia juga membukakan pintu mobil untukku. Saat itu aku berasa seperti puteri yang diistimewakan oleh pangeranku. 
            Sesampainya di dermaga.. aku terkejut ternyata dia sudah memesan tempat yang istimewa yaitu di tengah tengah laut.. dan dengan diiringi suara music klasik dan juga tak lupa lilin lilin yang menghiasi di sekelilingnya untuk menambah keromantisan kami pada malam itu. makanan sudah siap di meja. Ternyata sengaja johan memesan ini semua sejak tadi pagi. Dan akhirnya dia menarik kursi untuk ku tempati sambil berkata “silahkan duduk puteri ku yang cantik” . setelah itu kami makan bersama dengan sangat romantis sambil sesekali menikmati hembusan ombak dan angin laut yang mengiringi kami. Tak lama setelah kami menikmati itu semua .. dia memberikanku sebuah kejutan kotak pink dengan pita pink yang bergambarkan hati.
            Aku coba tebak apa isinya.. dan setelah aku membukanya aku melihat cokelat putih dengan pita pink di dalamnya.. dia memang hapal kalau cokelat putih adalah makanan kesukaanku dan warna pink adalah warna kesukaanku.. dan didalamya juga ada sepucuk surat kecil isinya adalah

“shesa sayangku.. cokelat putih ini aku berikan untukmu, sebagai simbol cinta kita agar selalu berhembus layaknya ombak dan angin laut di laut ini. putih menandakan cokelat ini kuberikan untukmu di hari suci. Hari yang putih J
Langsung saja aku memeluknya dengan erat, saat itu aku memang serasa seperti tidak ada perbedaan diantara kami. Seketika saja aku melupakan cobaan itu. cobaan tentang perbedaan kami yang tak bisa untuk dipersatukan. malam ini di hari yang suci, aku merasa kita memang satu dan tak bisa lagi untuk dipisahkan seperti hembusan ombak dan angin laut ini. malam ini adalah malam yang sangat istimewa untuk ku, meskipun hari ini adalah hari yang istimewa juga untuk umat hindu. Aku tak akan pernah melupakan kejadian di hari suci ini, kejadian yang terlalu berkesan untuk ku dan juga umat hindu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar