aku sama sekali tidak menginginkan kejadian ini datang menghampiriku.. aku benci berada di posisi seperti ini menjadi yang kedua bukanlah hal yang sekali diinginkan setiap wanita, aku tau itu. aku tidak perduli entah apa kata orang orang terhapku yang aku inginkan hanya memilikimu dengan utuh meskipun bukan menjadi yang pertama. aku sadar apa yang aku lakukan ini salah aku hanya ingin bahagia dengan orang yg aku cinta dan mencintaiku. apakah ini adil hanya aku yang terluka dalam kisah ini padahal aku dengannya saling mencintai. tak butuh banyak waktu untuk melupakan kamu bisa saja sekarang ini aku pergi dan meninggalkanmu begitu saja tapi aku tidak mau aku masih bertahan disini menanti kapalku pulang ke dermaga nya. memang aku egois tapi aku hanya memainkan peran yang diberikan Tuhan kepadaku. ya, peran antagonis. tetapi terkadang memang aku selalu terlihat banyak mengalah didepanmu aku takut suatu saat nanti gak bisa bahagia lagi sama kamu. kenapa harus menunggu suatu saat nanti kalau saat sekarang aja aku masih bertahan di kamu? apa masih pantas aku bertahan pabila aku yang selalu saja mengalah dalam kisah ini? apakah ini masih bisa disebut cinta kalau hanya aku yg terluka dan memperjuangkan?
aku kehabisan kata kata untuk mengartikan semua ini. duri duri ini kamu tancapkan terlalu dalam sehingga aku merasa sesak dan tidak bisa bernafas. aku mohon jangan jadikan aku dermaga lagi. aku lelah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar